Al-Habib Muhammad bin Husein al-Aydrus lahir di kota Tarim Hadramaut. Kewalian dan sir beliau tidak begitu tampak di kalangan orang awam. Namun di kalangan kaum 'arifin billah derajat dan karomah beliau sudah bukan hal yang asing lagi, karena memang beliau sendiri lebih sering bermuamalah dan berinteraksi dengan mereka.
Selengkapnya
Imam al-Ghazali sosok ulama dengan keilmuan yang komprehensif (jami’ mani’). Semua cabang keilmuan telah ditulisnya, dan puncak keilmuan beliau telurkan kitab tasawuf kepada kita seperti Bidayah Hidayah, Minhaj al-Abidin dan Ihya Ulumuddin yang banyak ditelaah muslim di dunia. Bahkan dalam sebuah hikayat sufi, al-Ghazali telah dijamin masuk surga bukan karena keilmuan atau ibadahnya kepada Allah, namun karena al-Ghazali pernah membiarkan seekor lalat minum di wadah tintanya.
Selengkapnya
Telah meninggal Guru Besar Darullughah Wadda'wah Al-Habib Al-Ustadz Abdullah Mulahelah Kamis, 28 Mei 2009.
Segenap Kru Media Da'wah Majalah Al-Bashiroh mengucapkan Innalillahi wainna ilahi rooji'un, Semoga arwah beliau diterima beliau sebagai pejuang Agama Allah dan digolongkan sebagai minassyuhada'.
Radio dan pers Indonesia sejak tanggal 16 dan 17 Februari 1976, terus mengumandangkan berita duka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah Ulama Besar Indonesia, Habib Ali bin Husen Al-Athas.
Dalam usia 88 tahun, almarhum wafat pada tanggal 16-2-1976 jam 06.10 pagi. Kontan berbagai penerbitan memberitakan headlines, dan beberapa harian antara lain: Merdeka, Berita Buana, Kompas, Pos Kota, Pelita, Kantor Berita ANTARA secara nasional memberikan pemberitaan ditempat terhormat. Sementara itu radio-radio Asy-Syafi’iyyah, At-Tahyriah serta Cendrawasih setiap 15 menit memberikan kabar dukacita ini diselingi pengajian-pengajian Al-Quran.
Selengkapnya
Suatu saat pada tahun keempat hijriah, Rasulullah saw. beserta para sahabatnya -berdasarkan riwayat imam Muslim- melakukan perjalanan pulang ke madinah dari ghozwah al-muraisi’.Di dalamnya, ikut serta pula istri Rasul saw. yang secara tidak sengaja menghilangkan kalung yang di pinjamnya dari saudari perempuannya Asma’ binti Abu bakar radliyallahu 'anhuma ketika rombongan sedang beristirahat di suatu tempat yang bernama al-baida’.
Mengetahui hal itu, maka Rasulpun mencarinya dan diikuti oleh para sahabat secara serempak tanpa menunggu komando dari beliau sehingga beliaupun ketiduran di pangkuan istrinya tersebut sampai fajar menyingsing. kemudian rasul dan para sahabatpun bersiap-siap untuk mendirikan salat, tapi mereka ketika itu tidak membawa bekal air dan secara kebetulan tempat itu merupakan area yang gersang dan setelah berusaha mencari, mereka tidak menemukan air disana. Maka rasul dan rombongan tidak bisa melaksanakan salat keadaan tersebut hingga datanglah salah satu sahabat kepada ayahnya untuk mengadukan kejadian tersebut. Mendengar keadaan tersebut, ayahnyapun memarahinya hingga Rasul -yang waktu itu berada di pangkuannya- terbangun dan menyampaikan wahyu yang bermaterikan solusi dari hal itu.Rasul saw menyampaikan ayat tentang di perbolehkannya tayammum bagi orang yang tidak mendapatkan air untuk berwudlu setelah mencarinya. [Q.S.al-maidah :6]
Setelah kejadian itu, sahabat Usaid bin hudair radliyallahu 'anhu berkata kepadanya: “semoga Allah swt. membalasmu dengan kebaikan. Demi allah, Sesungguhnya tidak ada satu masalahpun yang menimpamu kecuali Allah memberi jalan keluar bagimu dan menjadikannya sebagai suatu barakah bagi kaum muslimin”.
Selengkapnya
Beliau mempunyai garis keturunan suci yang terus bersambung dan bermuara pada penghulu manusia generasi dahulu dan sekarang hingga akhir nanti, al-Habibul A'dhom Muhammad SAW. Beliau adalah putra dari pasangan al-Habib Husein bin Abdullah Assegaf dan Syarifah Syifa binti Abdul Qodir al-Bahr yang dilahirkan di kota Seiwun, Hadramaut pada tahun 1309 H.
Selengkapnya
Ketika pada tahun ke-tujuh sebelum Hijriyah beliau lahir dari ibu yang bernama Ummu Aiman yang mana si ibu dulunya pernah menjadi pembantu dan pengasuh Rasulullah di masa kecil. Ketika mendengar kabar tersebut betapa bahagianya Rasulullah dengan tampak dalam wajah beliau yang berseri-seri. Hal itu disebabkan oleh dua hal, yang pertama bahwa Ummu Aiman dulunya adalah pengasuh Rasulullah ketika meninggalnya Sayyidah Aminah. Bahkan Rasulullah pernah berkata tentang Ummu Aiman, "Dia adalah ibuku setelah ibuku (Aminah) dan dia termasuk dari keluargaku".
Selengkapnya
Al 'Allamah Al Wari' Al Habib Salim bin Ahmad Al 'Aydrus lahir di kota Malang Jawa Timur dari pasangan Habib Salim bin Ahmad dengan Hababah Fathimah. Tak heran jika kelak Hb.Alwi menjadi ulama' besar yang syarat dengan kharisma. Disamping berkah kewara'-an kedua orang tuanya, beliau sendiri, juga karena memang ibunda beliau pernah mendapat bisyaroh (kabar gembira) di kala mengandungnya.
Selengkapnya
Beliau dilahirkan di desa Lok Gabang pada hari kamis dinihari 15 Shofar 1122 H, bertepatan 19 Maret 1710 M. Anak pertama dari keluarga muslim yang taat beragama , yaitu Abdullah dan Siti Aminah. Sejak masa kecilnya Allah SWT telah menampakkan kelebihan pada dirinya yang membedakannya dengan kawan sebayanya. Dimana dia sangat patuh dan ta'zim kepada kedua orang tuanya, serta jujur dan santun dalam pergaulan bersama teman-temannya. Allah SWT juga menganugrahkan kepadanya kecerdasan berpikir serta bakat seni, khususnya di bidang lukis dan khat (kaligrafi).
Selengkapnya
Sebuah perjalanan religius seorang kekasih Allah hingga maqom Shiddiqiyyah Kubro
Beliau adalah Al-Imam al-Quthbul Fard al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Al-Habib Umar bin Segaf as-Segaf (seorang imam di lembah Al-Ahqof). Garis keturunan beliau yang suci ini terus bersambung kepada ulama dari sesamanya hingga bermuara kepada pemuka orang-orang terdahulu, sekarang dan yang akan datang, seorang kekasih nan mulia Nabi Muhammad S.A.W. Beliau terlahir di kampung Besuki (salah satu wilayah di kawasan Jawa Timur) tahun 1285 H. Ayahanda beliau ra. wafat di kota Gresik, sementara beliau masih berumur kanak-kanak.
Selengkapnya