Susunan Kepengurusan el-Bashiroh
Pelindung: al-Ustadz al-Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun
Penasehat: al-Habib Husein bin Agil, al-Habib Segaf bin Hasan Baharun, al-Ustadz Badar Bakhabazy, Ust.Ismail Ayyub, Ust.Hasan Basri
Tiket murah untuk transportasi bus, kereta api, kapal laut, pesawat. Tiket penerbangan domestik bisa diantar.
Sedia Sarung Samarinda, jilbab, rukuh, seprei, daster, busana muslim long dress, dll. Melayani partai & eceran. Juga tersedia merek:
Menyediakan kain spun, polyester, twill kwalitas ekspor, baju takwa, gamis, jubah, dll.
Lengkapi koleksi Anda. Koleksi buku-buku fiqih terbitan Pesantren Darullughah Wadda'wah.
Grosir & eceran. Agen perlengkapan bayi, pakaian dalam pria & wanita, setelan anak, aneka kaos. Harga murah, kwalitas bagus. Buktikanlah!!
Majalah Bashiroh Online
Pelindung: al-Ustadz al-Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun
Penasehat: al-Habib Husein bin Agil, al-Habib Segaf bin Hasan Baharun, al-Ustadz Badar Bakhabazy, Ust.Ismail Ayyub, Ust.Hasan Basri
Dalam perkembangan informasi yang multidimensi, pesantren hendaknya mampu melakukan upaya penyaringan informasi yang masuk pada kalangan santri atau awam. Guna mewujudkan upaya tersebut al-Maghfurlah al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun, telah jauh hari melakukan terobosan dalam perihal dakwah bilkitabah atau yang kita kenal dengan jurnalistik. Pada akhir tahun 1994 telah terbit sebuah majalah bernama Al Bashiroh (yang berarti mata hati), dalam perjalanannya ternyata terjadi kendala yang tidak bisa diselesaikan entah itu masalah materi atau finansial, akhirnya majalah itu hanya bisa terbit sebanyak dua edisi saja, akhir tahun 1994 dan awal tahun 1995.
Adanya Situs Al Bashiroh ini berupaya untuk mendobrak segala upaya yang bertujuan membesarkan upaya-upaya liberalisasi agama dan segala tetek bengeknya (pluralisme, gender, dls). Mengcounter segala macam upaya liberalisasi dengan tetap mengdepankan perspektif salaf dan aqidh Ahlussunnah wal Jama'ah. Sedangkan misi yang akan dibentuk didalamnya adalah meneruskan cita-cita dakwah bil kitabah (jurnalisme) yang dirintis oleh Abuya al-Ustadz Zein Baharun sebagai khalifah kedua (pucuk pimpinan), terlebih untuk dakwah secara nasional. Juga wacana interaktif antara santri dengan syeikhnya, baik itu berupa keilmuan dan lain-lain.