Edit

Status: pengembangan versi 2

Perl script

Akhirnya menemukan content management yang berbasis Perl dan mudah digunakan. Syukur-syukur bisa dipasang di Tripod. Namanya Blosxom. Pemakaiannya sangat mudah, mulai dari nol hingga aktivasi cuma butuh waktu 5 menit. Sayangnya ketika dipasang di Tripod, meskipun sudah diakali dengan berbagai cara, tampaknya Tripod tidak bisa sembarangan dipasangi perl script.

Padahal Guestbook yang asalnya menumpang di server kantor sudah bisa beroperasi di Tripod. Mungkin ada pembatasan tertentu dari Tripod sehingga complex perl script sengaja tidak diaktifkan. Hmm... padahal situs PPSSNH di development site sudah berjalan bagus. Tinggal dideploy di tempat tujuan.

Bahtsul Masail

Awalnya content management dipasang hanya untuk melayani Bahtsul Masail. Karena struktur dokumennya cukup rumit sehingga implementasinya dipisah dari materi yang lain. Setelah beroperasi dengan lancar, termasuk fasilitas Search yang aktif lewat content management Blosxom barulah dilakukan integrasi dengan materi yang lain.

Sebenarnya tanpa integrasi pun, untuk menelusuri semua materi telah berjalan dengan baik. Kendalanya hanya satu, yaitu cakupan searchnya terbatas. Karena dipasang terpisah satu sama lain, tentunya fasilitas search hanya bisa mencari pada salah satu cakupan materi. Mungkin bisa diakali dengan form object yang memunculkan pilihan cakupan pencarian, tapi rasanya kurang ringkas. Yah, akhirnya diintegrasi dengan materi lain. Meskipun penelusuran terhadap materi Bahtsul Masail menjadi sedikit lebih sulit. Tapi mestinya dengan fasilitas search hal itu bisa diatasi dengan mudah.

Desain

Rombak menjadi tableless layout. Untungnya rancangan awal yang menggunakan konsep 3 kolom bisa diadaptasi dengan mudah lewat Full CSS layout without tables. Sehingga tidak banyak tweak dan hack yang harus dilakukan untuk menyempurnakan tampilan. Tentu saja the power of CSS dimanfaatkan dengan baik. Meskipun akhirnya terpaksa membuat 2 file CSS. 1 file CSS yang dirancang sejak awal untuk styling text, satu lagi file CSS untuk page layout. Terpaksa mati-matian untuk trial-error tampilan di browser. Meskipun browsernya sampai saat ini hanya menggunakan Safari dan Camino. Untuk Firefox tampaknya tidak ada masalah. Meski untuk Safari beberapa tampilan cukup bermasalah meskipun tidak mengganggu secara signifikan.

Peningkatan

Karena development sudah kadung dijalankan dengan platform Blosxom, tampaknya perlu diusahakan hosting server yang mendukung Blosxom. Salah satu pengunjung situs menyarankan agar mendaftar ke server merdeka yang menawarkan hosting gratis. Sayangnya belum ada kabar tentang dukungan terhadap CGI. Lha wong sudah kadung implementasi pake perl CGI kok disuruh pindah ke PHP. Walah ... sudah ketinggalan kereta. Mungkin perlu diusahakan biaya untuk sewa hosting yang murah saja. Karena kebanyakan materi menggunakan teks sehingga mestinya tidak butuh space yang besar.